Tata cara mandi junub / wajib yang benar - Hai sobat Infobagus-foryou, Apa kabarnya nih? Semoga baik-baik saja keadaan sobat disana. Sekarang Admin ingin share tentang Islami nih yang admin beri judul Tata cara mandi junub / wajib yang benar, pensaran mari kita simak dibawah ini.
Mandi junub / mandi wajib adalah mandi yang terjadi ketika kita mengeluarkan Hadast besar seperti mani, haid, dsb. Tujuan dari Mandi junub / wajib adalah untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadats tersebut. Untuk melakukan mandi junub / mandi wajib harus sesuai tata cara mandi junub / wajib yang benar.
Nah, berikut ini adalah tata cara mandi junub / wajib yang benar tersebut :
- Menuangkan air pada kedua tangan dan mencuci kedua tangan dua kali-dua kali atau tiga kali-tiga kali
- Menciduk air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri
- Menggosokkan tangan kiri dengan sabun untuk membersihkan sisa sisa kotoran kemaluan yang masih menempel
- Berwudhu, mulai dari berkumur-kumur dan
menghirup air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya, mencuci wajah, dua lengan,
mengusap kepala dan telinga. namun tidak sampai mencuci kaki, karena bagian ini diakhirkan - Memasukkan jari-jemarinya ke dalam air lalu
menyela-nyela pangkal rambutnya untuk menyampaikan air ke rambut dan kulit kepala
(pastikan kulit kepala terkena air) - Menuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali
yang dimulai dari belahan kepala yang kanan kemudian yang kiri untuk membasahi seluruh
kepala dan rambut - Membasuh seluruh tubuh dengan
mendahulukan anggota badan yang kanan Jangan lupa untuk membersihkan kotoran yang ada dipusar - Mencuci kaki dan menyela-nyelanya
- Seorang Wanita Tidak Harus Melepas Jalinan
atau Kepangan Rambutnya
“Ya Rasulullah, aku adalah wanita yang SANGAT KUAT kepangan/jalinan rambutku, apakah aku harus melepaskannya saat mandi janabah?”
Beliau menjawab: “Tidak perlu, namun cukup bagimu untuk menuangkan air tiga tuangan ke atas kepalamu, kemudian engkau curahkan air ke tubuhmu, maka engkau suci.” HR. Muslim no. 330 - Boleh Mandi Hanya Sekali Setelah Men-jima’i Beberapa Istri Anas bin Malik radiyallahu anhu berkata:
“Adalah Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam mengelilingi istri-istrinya (menjima’i mereka secara bergantian) dengan satu kali mandi.” HR. Muslim no. 706 dan mandinya disini dilakukan ketika selesai jima yang akhir
Seperti itulah tata cara mandi junub / wajib yang benar, Semoga bermafaat buat semuanya.
Terima kasih telah berkunjung di Blog Infobagus-foryou ini.
Sumber
Waasalamualaikum.wr.wb
Artikel sebelumnya : Foto-foto dari Girlband Korea SNSD ( Girl generation )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar